Rabu, 07 November 2012

11 Manfaat Propolis Lebah Madu

Lebah madu merupakan hewan kecil yang mempunyai manfaat sangat banyak. Hal ini tidak hanya dibuktikan secara ilmiah, tetapi juga telah dituliskan dalam kitab-kitab kuno dan bahkan dalam kitab suci Al-Quran dan disarankan oleh Nabi Muhammad SAW dalam penyembuhan berbagai penyakit. Secara biologis, lebah madu merupakan genus Apis, tepatnya Apis mellifera, dan mencakup 7 spesies lebah dalam 20.000 spesies yang ada. Mereka hidup berkoloni dan membuat sarang dari malam. Lebah madu merupakan satu-satunya serangga yang menghasilkan makanan yang menyehatkan dan menyehatkan manusia. Seperti yang diketahui bersama bahwa lebah madu tentunya menghasilkan madu, dimana madu ini didapatkan lebah dari nektar bunga. Madu itu sendiri sangat berkhasiat tinggi, yang diperlukan untuk menopang hidup, mencakup enzim, vitamin, mineral dan air, dan adalah satu-satunya makanan yang berisi ”pinocembrin” yakni suatu antioksidan yang meningkatkan fungsi otak.
Bagian dari lebah madu yang berkhasiat, dimana baru-baru ini ditemukan dengan adanya perkembangan pesat di dunia biokimia ialah air liur dari lebah madu itu sendiri. Air liur lebah madu tersebut mengandung propolis. Lebih tepatnya, lebah madu mengumpulkan propolis tersebut dari pucuk daun tumbuh-tumbuhan dan kulit pohon, terutama pohon poplar, yang kemudian dicampurkan dengan air liurnya. Zat tersebut digunakan lebah untuk menambal lubang pada sarangnya dan sekaligus melindungi sarangnya dari serangan virus, bakteri dan jamur, sehingga dengan adanya propolis ini sarang lebah menjadi steril, bahkan lubang sarang lebah menjadi tempat paling streril di dunia. Dari pemaparan tersebut, membuktikan bahwa propolis bersifat disinfektan.
Propolis merupakan senyawa kompleks yang terdiri dari 55% resin, 30% lilin lebah, 10% minyak aromatik dan 5% bee pollen. Kandungan dari propolis itu sendiri yakni terrdiri dari semua vitamin (kecuali vitamin K), protein (16 jenis asam amino esensial), biotin, 14 trace mineral terutama zat besi dan seng, bioflavonoid (yakni zat antioksidan sebagai suplemen sel, dimana menurut penelitian bioflavanoid 1 tetes propolis setara dengan bioflavanoid yang dihasilkan oleh 500 buah jeruk), dan juga zat nutrisi penting lainnya.
Propolis yang merupakan zat inti dari air liur lebah ini digunakan sebagai pengobatan alami, dimana mengandung zat aktif yang bermanfaat sebagai obat dalam berbagai penyakit. Manfaat propolis dalam pengobatan meliputi hal-hal berikut:
  1. Propolis sebagai antibiotik alami, antiviral dan sekaligus antifungal alami tanpa efek samping.
  2. Propolis sebagai anti bakteri, misalnya: thypus, diare/muntaber dan sebagainya. Dapat juga untuk bau ketiak yang sangat mengganggu, karena di dalam lipatan ketiak terdapat bakteri atau jamur yang menyebabkan bau.
  3. Propolis sebagai anti virus, misalnya : demam berdarah, flu, TBC dan sebagainya.
  4. Propolis sebagai anti jamur, misalnya : eksim, panu, keputihan, ketombe dan sebagainya.
  5. Propolis sebagai anti peradangan (infeksi dan luka), misalnya :maag, luka luar, radang tenggorokan, sakit gigi, radang ginjal, luka baker dan sebagainya.
  6. Propolis sebagai anti kanker dan mutagenesis sel, misalnya : kanker tumor, mium, kista dan sebagainya.
  7.  Propolis berfungsi untuk membersihkan pembulu darah dan detoksifikasi
  8. Propolis sebagai pembuangan racun, misalnya : asam urat, kolesterol, trigliserin, darah tinggi, jantung, stroke, diabetes mellitus dan sebagainya.
  9. Propolis juga penyembuh ajaib bagi penyakit seperti tumor, jantung dan pembuluh darah, diabetes mellitus, ateriosklerosis atau pengapuran pembuluh darah oleh lemak, infeksi, gangguan pencernaan, gangguan pernafasan, penyakit syaraf, arthritis dan rematik.
  10. Propolis sebagai penetral racun dalam tubuh dan sekaligus anti oksidan kuat.
  11. Propolis meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Temuan berikutnya ialah propolis ternyata mengandung asam Cafeic Phenetyl Esther (CAPE) yang berfungsi mematikan sel kanker. Zat CAPE pada propolis menekan transformasi DNA-RNA virus, sehingga memungkinkan virus menjadi tidak berkembang dan akhirnya merusak jaringan virus. Hal ini bertolak belakang denga cara kerja obat interferon yang membunuh virus dan juga merusak sel sehat, sehingga pengobatan kanker seringkali menimbulkan pengaruh buruk kepada pasien.
Lebah madu merupakan salah satu hewan yang sangat bermanfaat bagi manusia, tidak hanya madu-nya sebagai pokok pencarian utama tetapi juga bahkan air liurnya. Air liur lebah yang mengandung propolis, memiliki manfaat yang besar dalam dunia kesehatan setelah dilakukan penelitian sejalan dengan berkembangnya dunia biokimia. (Sumber: Makalah Biokimia yang ditulis oleh Zenith Farahma Sari dengan judul 'Propolis; Air Liur Lebah Madu', Pendidikan Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)



0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes