Senin, 16 Desember 2013

JURNAL-EKSTRAKSI KURKUMIN DARI TEMULAWAK DENGAN MENGGUNAKAN ETANOL

ABSTRAK

Temulawak ( Curcuma xanthoriza Roxb ) merupakan sejenis rempah yang banyak digunakan sebagai obat, sumber karbohidrat, bahan penyedap masakan dan minuman, serta pewarna alami untuk makanan, dan kosmetika. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui berapa banyak kandungan kurkumin dalam temulawak. Variabel proses ekstraksi kurkumin dari temulawak ini adalah jumlah pelarut, lamanya waktu ekstraksi, dan besarnya konsentrasi yang berpengaruh terhadap tumbukan dan laju reaksi, serta ukuran suatu bahan yang berbentuk serbuk mempunyai permukaan yang jika dibandingkan dengan yang berbentuk lempengan akan lebih cepat bereaksi dan pengadukan yang mempengaruhi pencampuran zat agar menjadi homogeny sehingga tumbukan antara partikel – partikelnya lebih cepat. Rasio perbandingan antara jumlah temulawak dan jumlah ethanol yang berpengaruh terhadap banyaknya jumlah solven yang digunakan, maka kemampuan solven untuk melarutkan solute semakin besar. Kondisi operasi yang paling baik adalah 4 jam waktu proses, konsentrasi 80%,suhu 100oC, dan volume pelarut 100 ml.

Kata Kunci : Kurkumin, Temulawak

Jurnal ilmiah ini merupakan hasil karya A. F. Ramdja, R.M. Army Aulia, dan Pradita Mulya - Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Jurnal dapat Anda download di: download jurnal temulawak

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes