Permendiknas No. 22 Tahun 2006
menyebutkan bahwa pembelajaran sains sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri
ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta
mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Pembelajaran sains
di SMP/MTs menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui
penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Pendekatan
keterampilan proses yang merupakan pembelajaran penelitian dapat meningkatkan
potensi siswa dalam proses sains dan sikap ilmiah (Mendoza, 2009).
Pendekatan
keterampilan proses adalah wawasan atau anutan pengembangan
keterampilanketerampilan intelektual, sosial, dan fisik yang bersumber dari
kemampuan-kemampuan mendasar yang pada prinsipnya telah ada dalam diri
pembelajar (Dimyati & Mudjiono, 2009). Kemampuankemampuan atau
keterampilan-keterampilam mendasar itu antara lain adalah kemampuan mengobservasi,
membuat hipotesis, merencanakan penelitian ,mengendalikan
va riabel , menginterpretasikan data, menyusun kesimpulan sementara,
memprediksi, mengaplikasikan, dan mengkomunikasikan hasil (Semiawan, 1992).
Penulis: E. Rahayu, H. Susanto, D. Yulianti
Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Semarang (Unnes)
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 7 (2011): 106-110 ISSN: 1693-1246
Jurnal secara lengkap dapat Anda download gratis di: download jurnal keterampilan proses sains
0 komentar:
Posting Komentar