Rabu, 25 Desember 2013

JURNAL-PENGARUH PROSES PENGERINGAN RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza Roxb) TERHADAP KANDUNGAN DAN KOMPOSISI KURKUMINOID

Kurkuminoid yang merupakan zat utama yang berwarna kuning dalam temulawak (curcuma xanthoriza Roxb) telah diketahui memiliki banyak manfaat di bidang kesehatan dan makanan. Bahan ini dapat diisolasi dari bahan segar atau simplisia kering melalui ekstraksi. Riset yang mencoba membandingkan kualitas dan kuantitas kurkuminoid akibat perlakuan panas pada saat pembuatan simplisia hingga sekarang belum pernah dilakukan. Penelitian dimulai dengan pengeringan temulawak segar setelah dirajang pada oven suhu 60°C dan pada pengeringan lampu listrik 30 watt pada suhu ± 30°C. Masing-masing metode dilakukan variasi lama pengeringan 1, 3, 5 hari. 

Ekstraksi kurkuminoid dilakukan menggunakan etanol 95% dan defatisasi menggunakan petroleum eter, sedangkan analisis kualtatif dan kuantitatif kurkuminoid direalisasikan dengan KLT, spektrofotometer UV-Tampak dan KCKT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan air semua sampel sekitar 4,06%-7,76%. Analisis KLT mengidentifikasi adanya dua komponen dominan dalam kurkuminoid dengan nilai Rf 0,37 dan 0,15. Hasil analisis Spektrofotometri UV-tampak memberikan keenderungan bahwa kurkuminoid dari sampel kering lebih mudah terekstraksi daripada sampel basah. 

Kromatogram HPLC dapat mendeteksi adanya 4 senyawa yaitu kurkumin 61-67%, demetoksikurkumin 22-26%, bisdemetoksikurkumin 1-3%, dan turunan kurkuminoid 10-11%, urutan prosentase masing-masing komponen tetap sama selama proses pengeringan. Hasil penelitian ini juga telah dapat menunjukkan bahwa perbedaan kondisi operasi pengeringan sangat mempenaruhi penampakan simplisia yang dihasilkan, pengeringan oven memiliki warna lebih cerah dan lebih meremah daripada pengeringan lampu.


Kata kunci: curcuma xanthoriza Roxb; kurkuminoid; pengeringan; temulawak

Jurnal ilmiah ini merupakan hasil karya:
Bambang Cahyono1*), Muhammad Diah Khoirul Huda1), dan Leenawaty Limantara2)
1)Laboratorium Kimia Organik, Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedharto, SH, Semarang 50275, Telp. (024)76480824
2)Ma Chung Research Center for Photosynthetic Pigments Universitas Ma Chung, Malang, 65151

Jurnal Reaktor, Vol. 13 No. 3, Juni 2011, Hal. 165-171

Jurnal lengkap dapat Anda download gratis di: download jurnal temulawak

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes