Kurkuminoid
yang merupakan zat utama yang berwarna kuning dalam temulawak (curcuma xanthoriza Roxb) telah diketahui
memiliki banyak manfaat di bidang kesehatan dan makanan. Bahan ini dapat
diisolasi dari bahan segar atau simplisia kering melalui ekstraksi. Riset yang
mencoba membandingkan kualitas dan kuantitas kurkuminoid akibat perlakuan panas
pada saat pembuatan simplisia hingga sekarang belum pernah dilakukan.
Penelitian dimulai dengan pengeringan temulawak segar setelah dirajang pada
oven suhu 60°C dan pada
pengeringan lampu listrik 30 watt pada suhu ± 30°C. Masing-masing metode dilakukan variasi lama pengeringan 1, 3, 5
hari.
Ekstraksi kurkuminoid dilakukan menggunakan etanol 95% dan defatisasi
menggunakan petroleum eter, sedangkan analisis kualtatif dan kuantitatif
kurkuminoid direalisasikan dengan KLT, spektrofotometer UV-Tampak dan KCKT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan air semua sampel sekitar
4,06%-7,76%. Analisis KLT mengidentifikasi adanya dua komponen dominan dalam
kurkuminoid dengan nilai Rf 0,37 dan 0,15. Hasil analisis
Spektrofotometri UV-tampak memberikan keenderungan bahwa kurkuminoid dari
sampel kering lebih mudah terekstraksi daripada sampel basah.
Kromatogram HPLC
dapat mendeteksi adanya 4 senyawa yaitu kurkumin 61-67%, demetoksikurkumin
22-26%, bisdemetoksikurkumin 1-3%, dan turunan kurkuminoid 10-11%, urutan
prosentase masing-masing komponen tetap sama selama proses pengeringan. Hasil
penelitian ini juga telah dapat menunjukkan bahwa perbedaan kondisi operasi
pengeringan sangat mempenaruhi penampakan simplisia yang dihasilkan,
pengeringan oven memiliki warna lebih cerah dan lebih meremah daripada pengeringan
lampu.
Kata
kunci: curcuma xanthoriza Roxb; kurkuminoid; pengeringan; temulawak
Jurnal ilmiah ini merupakan hasil karya:
Bambang Cahyono1*), Muhammad Diah Khoirul Huda1),
dan Leenawaty Limantara2)
1)Laboratorium Kimia Organik, Jurusan Kimia,
Fakultas MIPA, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedharto, SH, Semarang 50275,
Telp. (024)76480824
2)Ma Chung Research Center for Photosynthetic
Pigments Universitas Ma Chung, Malang, 65151
Jurnal Reaktor,
Vol. 13 No. 3, Juni 2011, Hal. 165-171
Jurnal lengkap
dapat Anda download gratis di: download jurnal temulawak
0 komentar:
Posting Komentar