Gaya hidup yang
tidak sehat dapat mengganggu kesehatan, termasuk kesehatan sperma. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa dari masa
ke masa, jumlah dan kualitas sperma yang dihasilkan para lelaki terus mengalami
penurunan. Tapi tenang, sperma tidak akan punah
kalau para lelaki mau melestarikannya dengan berolahraga.
Menurut para
ilmuwan, penurunan jumlah dan kualitas sperma yang dihasilkan para lelaki
moderen terjadi secara dramatis dalam 50 terakhir. Banyak faktor yang
mempengaruhinya, termasuk polusi dan gaya hidup moderen di perkotaan yang
semakin tidak sehat.
Hal itu diakui juga
oleh Dr Ivan Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, SpOG, Chief Executive Officer (CEO) Morula IVF Indonesia seperti
diberitakan detikhealth sebelumnya.
"Kalau pada
pria, jumlah dan kualitas spermanya memang berkurang. 6 Persen pasien yang
datang ke saya bahkan mengalami Azoospermia
(sperma nol), jadi maninya ada tapi tidak ada sperma," kata Dr Ivan.
Namun para lelaki
tidak perlu khawatir, risiko kepunahan
sperma karena kualitas dan kuantitasnya terus menurun masih bisa dicegah.
Caranya pun sangat mudah, yakni dengan memperbaiki asupan gizi dan melakukan
modifikasi gaya hidup menjadi lebih sehat.
Salah satu
modifikasi yang biosa diilakukan adalah dengan menyusun jadwal olahraga yang
teratur. Tidak harus terlalu berat seperti yang dilakukan para atlet
profesional, yang penting bisa mengimbangi kebiasaan duduk terlalu lama di
depan komputer misalnya.
Penelitian terbaru
yang dipublikasikan di jurnal European Journal of Applied Physiology menunjukkan
bahwa olahraga ringan namun teratur
cukup signifikan memperbaiki kualitas
sperma pada para lelaki. Aktivitas fisik tersebut meningkatkan pelepasan
hormon-hormon yang dibutuhkan dalam proses pembentukan sperma.
"Meski
kenyataannya sampai yang digunakan tidak terlalu besar (hanya 31 orang),
kompleksitas analisis yang dilakukan menjadikan penelitian ini sebagai yang
pertama membandingkan perbedaan (kualitas sperma) pada dua populasi (aktif dan
sedentary atau jarang bergerak)," tulis para peneliti dalam laporan
ilmiahnya, seperti dikutip dari Eurekalert, Jumat (2/11/2012).
Hasil analsis dalam
penelitian itu menunjukkan bahwa lelaki yang aktif berolahraga seringan apapun
akan menghasilkan kualitas sperma yang lebih baik, termasuk dari sisi jumlah.
Demikian juga dengan rasio atau perbandingan hormon yang dibutuhkan, lelaki
yang rajin olahraga jauh lebih unggul dibandingkan lelaki sedentary. (Sumber: detikhealth)
0 komentar:
Posting Komentar