(foto:thinkstock) |
Perempuan yang
sedang datang bulan sebaiknya membatasi diri dalam melakukan aktivitas
tertentu, salah satunya berhubungan seks. Selain tidak nyaman, risiko lain yang
lebih fatal adalah bisa menyumbat aliran darah yang menuju jantung.
Pakar
seksologi dari Universitas Tarumanegara, Dr Andri Wanananda, MS menyarankan agar
hubungan seks dilakukan ketika haid atau datang bulan sudah benar-benar bersih.
Tidak adanya bercak darah yang keluar menandakan sudah tidak ada celah pada
pembuluh darah di dinding rahim.
"Hal ini
untuk mencegah terjadinya emboli udara yaitu gelembung udara yang masuk
pembuluh darah serta bisa menyumbat pembuluh-pembuluh darah pada organ-organ
vital, antara lain jantung dan paru-paru," kata Dr Andri dalam konsultasi
kesehatan di detikHealth, seperti ditulis Kamis (23/8/2012).
Gelembung
udara bisa masuk ke aliran darah karena saat menstruasi terdapat pembuluh darah
yang terbuka akibat meluruhnya dinding rahim. Celah yang terbuka ini bisa
dimasuki gelembung udara, yang terbentuk ketika terjadi penetrasi oleh penis ke
liang vagina.
Ketika terbawa
oleh aliran darah, gelembung tersebut bisa memicu penyumbatan pembuluh darah.
Dampaknya bisa fatal jika pembuluh darah tersebut menuju ke organ penting
seperti jantung dan paru-paru, sebab kegagalan fungsi pada organ tersebut bisa
memicu kematian.
Selain risiko
penyumbatan pembuluh darah, bahaya lain yang mengancam ketika berhubungan seks
saat haid adalah sebagai berikut:
1.
Endometriosis
Saat orgasme, rahim akan berkontraksi sehingga darah kotor dari menstruasi bisa masuk lagi ke dalam perut melalui sel telur. Kondisi ini bisa menyebabkan timbulnya endometriosis pada tubuh perempuan.
Saat orgasme, rahim akan berkontraksi sehingga darah kotor dari menstruasi bisa masuk lagi ke dalam perut melalui sel telur. Kondisi ini bisa menyebabkan timbulnya endometriosis pada tubuh perempuan.
2.
Infeksi
Hubungan seksual saat dinding rahim meluruh biasanya akan menimbulkan luka. Sperma maupun darah kotor yang tidak steril bisa masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi.
Hubungan seksual saat dinding rahim meluruh biasanya akan menimbulkan luka. Sperma maupun darah kotor yang tidak steril bisa masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi.
3.
Luka atau trauma di mulut rahim
Infeksi yang terjadi akibat hubungan seks saat haid bisa memicu
trauma pada mulut rahim. Salah satu akibatnya adalah rasa sakit dan mulas,
serta keluarnya cairan putih kehijauan atau kecoklatan setiaphari.
(sumber: healt.detik.com)
0 komentar:
Posting Komentar